Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]
Gudang Android: Blackphone, Smartphone Android Super Aman Rilis Februari

Thursday, January 16, 2014

Blackphone, Smartphone Android Super Aman Rilis Februari



Banyak pengguna ketar-ketir dengan kemampuan smartphone-nya dalam menjaga data dan informasi aman dalam perangkat. Sadar akan hal itu, sebuah gadget dengan fitur keamanan tinggi, Blackphone, akan dilepas di gelaran Mobile World Congress (MWC) pada Februari.

Smartphone ini lahir berkat kerjasama antara Silent Circle dan Geeksphone. Blackphone merupakan smartphone berbasis Android versi keamanan bernama PrivatOS yang beroperasi secara indepeden.

Dilansir Slashgear, Kamis (16/1/2014), dengan mengadopsi PrivatOS, pengguna dijamin akan lebih aman untuk melakukan berbagai kegiatan di smartphone. Blackphone juga mendukung SMS, olah berkas, penyimpanan, dan panggilan video secara aman.




Sayangnya, perusahaan belum mengungkap spesifikasi dari Blackphone berserta harga. Namun, Anda bisa mengunjungi situs resminya untuk memperoleh informasi terbaru terkait smartphone Blackphone.

Android Tak Aman

Seiring dengan popularitasnya yang kian menanjak, smartphone yang beredar di pasar pun tak luput dari serangan. Sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab terus berupaya mencari celah keamanan untuk melancarkan aksi kotornya.

Bukan hanya ancama dari pihak luar, bahkan Google sempat menghapus fitur privasi Android dengan sengaja beberapa waktu lalu. Padahal, fitur ini dibuat untuk menangkal masuknya aplikasi yang dapat mengumpulkan informasi pribadi seperti daftar kontak dan lokasi pengguna.

Masalah ini terungkap pada sistem operasi mobile besutan Google versi 4.2.2. Merespon tuduhan ini, raksasa pencarian itu berdalih, fitur terhapus karena sebuah insiden.

“Kami meragukan penjelasan itu, dan dengan alasan apa pun bukan berarti boleh menghapus fitur itu,” kata Technology Projects Director dari Electronic Frontier Foundation (EFF) Peter Eckersley.

Lebih lanjut Eckersley mengatakan, agar pengguna smartphone terbebas dari ancaman keamanan itu, ia menyarakan pengguna untuk memperbarui sistem operasi ke Android 4.4.2 (KitKat).

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), Android terpasang pada 81 persen smartphone di seluruh dunia. Sementara iOS hanya mencatatkan pasar 12,9 persen.

Privasi dan keamanan pada smartphone menjadi fokus utama. Pada November 2013, Google menyepakati membayar ganti rugi sebesar USD17 juta atas tuduhan menggunakan file digital khusus yang dimanfaatkan untuk melacak prilaku pengguna smartphone saat mengakses peramban.

Source : DISINI

Post a Comment

Credits